Dua Wartawan Belum Ditemukan di Gunung Salak
Tim gabungan bersama jurnalis melakukan pendakian di kaki Gunung Salak,
Sukabumi, Jawa Barat, dalam upaya pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100,
Kamis (10/5/2012). Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak
Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 3 Mei lalu saat melakukan demo penerbangan
yang disebut Joy Flight.
BOGOR — Hingga Sabtu (12/5/2012) dini
hari, petugas SAR belum berhasil menemukan dua wartawan yang tersesat
dari rombongan saat peliputan kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di
Gunung Salak, Sukabumi, sejak Jumat (11/5/2012) petang. Kedua wartawan
itu adalah Ray Jordan dari
Detik.com dan Ade dari
Bali Post.
Agus,
seorang petugas SAR yang mengawasi pusat radio evakuasi, mengatakan
bahwa suara kedua wartawan itu sempat tertangkap radio
handy talkie (HT)
petugas di ketinggian 1.710 meter di atas permukaan laut (mdpl)
sekitar pukul 16.30 WIB. Sumber suara diketahui berasal dari lembah
antara puncak Gunung Salak 1 dan 2. Namun, ketika petugas SAR turun ke
lembah di ketinggian 1.600 mdpl, suara keduanya lenyap. Begitu pun saat
petugas beranjak ke ketinggian sekitar 1.800 mdpl.
"Mendapat
laporan, kami langsung perintahkan petugas SAR yang ada di atas puncak
Gunung Salak 1 melakukan pencarian. Di lembah ketinggian 1.710 mdpl itu
sempat ada yang teriak minta tolong. Ketika petugas turun, suara itu
enggak ada lagi," kata Agus di Posko Utama Kecelakaan SS100, Balai
Ternak Embrio Ternak Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu dini
hari.
Menurut Agus, petugas SAR beberapa kali turun dan naik ke
lembah yang menjadi sumber suara. Namun, kejadian yang sama tetap
terulang. Diduga terjadi gema di lembah itu sehingga sumber suara sulit
diperkirakan.
Karena hari sudah gelap dan cuaca di lokasi gunung
itu berkabut dan sangat dingin, akhirnya petugas SAR menghentikan
pencarian dan bermalam di tempat tersebut. "Kalau tetap dilanjutkan,
tidak akan memungkinkan. Justru membahayakan petugas. Besok pagi
pencarian dilanjutkan," katanya. Hingga kini belum diketahui nasib kedua
wartawan tersebut.
Jordan dan Ade adalah dua di antara beberapa
wartawan yang melakukan pendakian Gunung Salak dalam rangka peliputan
titik jatuhnya pesawat SSJ-100. Keduanya terpisah saat di tengah
perjalanan. Informasi yang dihimpun, keduanya saat itu memisahkan diri
untuk mengambil air di lembah.
Sekitar pukul 16.33 WIB, Jordan sempat mengirimkan pesan singkat ke wartawan
Vivanews.com, Oscar. Di pesan itu, Jordan mengaku tersesat di Gunung Salak dan kondisinya aman. "
Lo di mana?? Gw nyasar sama Ade, foto Bali Post. Nih lagi sahut-sahutan sama SAR. Kondisi aman. Doakan yah," kata Jordan dalam pesan singkat yang diterima Oscar.
Oscar
menjawab pesan singkat Jordan dan mengatakan akan mencari bantuan.
Sekitar 15 menit, Oscar kembali menerima pesan singkat dari Jordan.
Kali ini, Jordan mengaku persediaan makanan dan minumnya menipis serta
butuh pertolongan.