Kamis, 03 Mei 2012

Aprilia Meninggal Dunia dalam Inkubator Buatan Ayahnya
 INKUBATOR
BEKASI — Aprilia, bayi yang lahir pada 28 April 2012 tanpa tempurung kepala, meninggal dunia, Kamis (3/5/2012) pukul 02.45, di kediamannya di RT 1 RW 1 Kampung Bulak, Babelan Kota, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Bayi itu meninggal lebih cepat dari prediksi. Andaikata dirawat di RSCM, waktu hidupnya mungkin lebih lama.
-- Moeharman Boestari
Aprilia mengembuskan napas terakhir saat berada di dalam inkubator amat sederhana buatan ayahandanya.
"Bayi itu meninggal lebih cepat dari prediksi. Andaikata dirawat di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), waktu hidupnya mungkin lebih lama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Moeharman Boestari.
Bayi buah perkawinan Hartono (19) dan Dini Aulia (15) itu sempat dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat. Tim dokter menyatakan, bayi itu tidak punya harapan hidup. Namun, waktu hidup bisa agak lama apabila Aprilia dalam perawatan.
Sayangnya, orangtua menolak saran dari RSCM. Padahal, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah menyanggupi memenuhi semua biaya untuk mempertahankan hidup Aprilia.
Aprilia menderita anensefali atau pertumbuhan otak tidak sempurna. Otak Aprilia yang berukuran kecil dan tidak adanya perawatan medis mengakibatkan bagian kepala yang hanya terbalut selaput tipis dibiarkan terkena udara bebas.